Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Satu-Satunya Fan Udinese di Laga Kontra Sampdoria

By Randy Wirawan - Rabu, 12 Desember 2012 | 03:05 WIB
Arrigo Brovedani, satu-satunya fan Udinese dalam laga kontra Sampdoria di Stadio Comunale Luigi Ferraris.
Valerio Pennicino/Getty Images
Arrigo Brovedani, satu-satunya fan Udinese dalam laga kontra Sampdoria di Stadio Comunale Luigi Ferraris.

16 Serie A, Selasa (11/12) dini hari WIB. Satu tiket terjual untuk klub yang bertandang, Udinese, dan itu didapatkan penjual anggur, Arrigo Brovedani.

Dalam laga tersebut Udinese berhasil mempermalukan tim tuan rumah, Sampdoria, dengan skor 2-0. Gol dicetak Danilo pada menit ke-17 dan Antonio Di Natale (28'). Arrigo Brovedani mengungkapkan perasaannya merayakan sendirian kemenangan klub yang didukungnya tersebut di Stadio Comunale Luigi Ferraris.

"Saya sedang berada di Genoa (kota tempat Sampdoria bernaung) untuk rapat dan biasanya melakukan perjalanan ke daerah ini dalam setahun. Akan tetapin kebetulan Udinese sedang bermain pada waktu yang bersamaan. Jadi saya mengambil kesempatan tersebut dan merencanakan sebuah tiket," ujar Brovedani kepada Udinetoday.it.

"Bila saya sedang berada di kota di mana Udinese bermain, klien biasanya mengirimkan saya tiket gratis karena mereka tahu semangat saya untuk tim tersebut. Kali ini tidak memungkinkan dan saya harus mengusahakannya sendiri."

"Ini tidak mudah karena saya harus membeli 'paspor fan' untuk mendapatkan tiket pertandingan tandang dan dibutuhkan 18 hari. Jadi saya menulis surat kepada Sampdoria untuk memastikan akan baik-baik saja dan mereka sangat membantu."

"Saya melakukan perjalanan ke Genoa, sampai di stadion, dan saya menyadari hanya saya satu-satunya fan Udinese di sana! Pada saat itu pelayan bertanya apakah saya ingin duduk di tribun utama. Saya bersikeras untuk pergi ke ujung, mengingat saya telah membeli tiket tersebut."

"Saya memiliki bendera Udinese karena selalu dibawa kemana-mana di dalam mobil. Para fan Sampdoria bertepuk tangan kepada saya ketika kami mencetak gol dan mereka sangat baik. Pelayan pun menawari kopi, lalu DIrektur klub Sampdoria memberi saya jersey tim."

"Pada saat peluit tanda pertandingan berakhir, para fan Samp mendatangi dan menawarkan minum, memuji semangat saya. Sayang saya tidak bisa berlama-lama karena ada komitmen kerja yang harus dilakukan."

"Saya tidak tahu kapan pertandingan tandang berikutnya untuk saya. Untuk sekarang saya berkonsentrasi untuk bekerja dan melanjutkan perjalanan keliling Italia," pungkas pria berusia 37 tahun ini.

Berikut cuplikan dua gol Udinese ke gawang Sampdoria.

<object width="425" height="350" data="http://www.youtube.com/v/pTvoSwrnnB8" type="application/x-shockwave-flash"> </object>


Editor : Okie Prabhowo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X