Banyak pihak menyebut para pemain Manchester United menjadi penyebab pelemparan koin yang mengenai pelipis Rio Ferdinand di derby Manchester, pada akhir pekan lalu. Namun, semua anggapan itu langsung dimentahkan oleh pemain veteran Setan Merah, Ryan Giggs.
Rio Ferdinand terkena lemparan koin yang nyaris mengenai mata ketika merayakan gol penentu kemenangan 3-2 United atas Manchester City yang dicetak oleh Robin van Persie di masa injury time. Namun, belakangan muncul kabar yang menyebut insiden itu tidak akan terjadi jika pemain berusia 34 tahun itu tidak memprovokasi dengan merayakan gol terlalu dekat dengan suporter The Citizens.
"Seorang pemain pasti ingin merayakan gol, apalagi yang menjadi penentu kemenangan. Pada saat itu, sulit untuk mengontrol diri sendiri. Namun, posisi fan garis keras City terlalu dekat dengan suporter United. Jadi sulit bagi Rio untuk menentukan di mana batas antara kedua suporter," kata Giggs kepada BBC.
"Jika tidak merayakan gol, justru akan muncul pertanyaan baik dari fan maupun manajer. Pemain harus diberikan kesempatan untuk merayakan gol. Namun, seorang pemain atau suporter memang tidak boleh terlalu berlebihan," pungkas Giggs.
Pihak City langsung meminta maaf kepada United dan Ferdinand terkait insiden tersebut. Kepolisian Greater Manchester juga masih terus berusaha keras untuk mencari pelaku pelemparan koin.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar