Gelandang Fiorentina, Ruben Oliviera harus memperoleh hukuman larangan empat pertandingan tidak boleh tampil akibat menginjak pemian AS Roma, Miralem Pjanic, namun agennya meyatakan hukuman ini tidak akan mempengaruhi karirnya di bersama Viola.
Oliviera memang sudah mendapat kartu kuning untuk pelanggaran yang dilakukannya terhadap Pjanic. Akan tetapi, bukti video digunakan untuk menghukum mantan pemain Juventus ini.
Sebenarnya Oliviera hanya mendapat larangan tampil sebanyak tiga kali, hanya saja kartu kuning yang diterimanya pada pertandingan melawan Roma membuat ia menerima satu kali tidak boleh memperkuat Viola akibat akumulasi. Sehingga, total keseluruhan menjadi empat kali ia tidak boleh diturunkan.
"Saya memilih untuk tidak mengomentari keputusan tersebut," ujar agen Oliviera, Claudio Anellucci di Firenzeviola.it.
"Dalam kasus apapun, tantangan tidak dapat merusak integritas pemain atau memengaruhi masa depannya. Ia selalu memberikan semua kepada tim tanpa kekerasan, tetapi dengan fisik tertentu, sehingga insiden tidak dapat mengubah penilaian orang lain terhadap dirinya."
"Oliviera tahu ia bermain untuk klub penting dengan skuat hebat. Ia juga tahu bahwa pada tingkat ini tim membutuhkan sekitar 18 pemain top dan ia berada di daftar itu," Anelluci menambahkan.
"Sejauh ini belum ada masalah, tetapi jika Fiorentina menghubungi kami dibarengi dengan proposal transfer, maka kami siap untuk mendiskusikan masa depan Oliviera bersama dengan mereka," tutup Anelluci.
| Editor | : | Krisna Octavianus |
Komentar