lobi kepada FIFA, akan menuai hasil bagus. Dari gelagat, FIFA sendiri dinilai berpeluang tak mengeluarkan sanksi bagi Indonesia.
"Insya Allah, PSSI tidak akan terkena sanksi FIFA," kata Djohar Arifin Husin, Kamis (13/12), berdasarkan rilis dari Komite Media PSSI.
Keyakinan itu ada setelah PSSI bertemu dengan Presiden FIFA, Sepp Blatter. Dalam pertemuan di Hotel Ritz Carlton, Tokyo, Jepang, yang juga dihadiri Sekjen FIFA, Jerome Valcke dan Direktur Organisasi Thierry Regenass, PSSI disebut Djohar telah menceritakan segala hal, termasuk kongres di Palangkaraya. Djohar menyebut bahwa FIFA sangat prihatin dengan kondisi di sepak bola Indonesia.
"Tadi pagi secara mendadak saya juga dipanggil Presiden FIFA Sepp Blatter. Ia didampingi Sekjen FIFA, Jerome Valcke dan Direktur Organisasi Thierry Regenass, saya menemui beliau dan menceritakan kondisi yang sesungguhnya terjadi," jelas Djohar.
"Petinggi FIFA sangat prihatin atas pelaksanaan kongres PSSI di Palangkaraya. Mereka heran, karena sebagai organisasi resmi justru diperlakukan seperti itu. Apalagi, utusan yang mereka kirim untuk menjadi peninjau hadir di Palangkaraya," sambungnya Djohar.
Djohar menambahkan, selain bertemu petinggi FIFA, delegasi PSSI juga menemui Presiden UEFA, Michel Platini. Menurut Djohar, pertemuan itu berakhir menggembirakan. Ia menjelaskan eks pemain timnas Prancis ini pun berjanji akan membantu Indonesia dalam rapat Komite Eksekutif FIFA, Jumat (14/12).
"Kita berdoa saja, semoga keputusan Komite Eksekutif FIFA tidak berubah dan Indonesia bebas dari sanksi," tutup Djohar
| Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar