Ryan Giggs masih bisa bermain di kompetisi Premier League meski hampir menginjak usia 40 tahun. Apa rahasianya? Salah satunya bisa jadi berkat sosok yang satu ini, seorang pelatih tidur, Nick Littlehales.
Hari ketika pemain Manchester United itu mengundang Littlehales datang ke rumahnya pada 2003 lalu menjadi kunci dari kebugaran Giggs hingga saat ini. Littlehales adalah seorang ahli seni tidur, seni mengenai bagaimana melakukan tidur yang baik dan berkualitas.
Littlehales bercerita mengenai pertemuannya dengan Giggs pertama kali, "Saya diundang ke dalam pembicaraan grup para pemain United. Enam orang datang kepada saya bersama-sama. Saya menjelaskan bagaimana pentingnya untuk tidur dengan kondisi yang tepat di atas alas yang tepat."
Pada akhirnya, lima pergi dan satu bertahan. Dia mengatakan 'Aku ingin tahu lebih mengenai hal ini'. Itu adalah Ryan Giggs," kenangnya. seperti dilansir Daily Mail .
Mungkin memang banyak yang menganggap tidur berkualitas tidaklah sepenting itu. Toh, nyatanya, Giggs cuma satu dari sekian banyak klien terkenal Littlehales. Bintang lapangan hijau lainnya yang menggunakan program sang pelatih tidur adalah kapten Chelsea John Terry dan eks rekan setimnya, Didier Drogba. Pun demikian halnya dengan seluruh skuad Blackburn selama masih di bawah asuhan Sam Allardyce.
Sebelumnya, dia juga membantu cedera punggung mantan bek United, Gary Pallister. "Saya hanya menulis surat kepada Sir Alex Ferguson dan mengatakan mungkin bisa membantunya. Gary datang menemui saya. Dia harus berpergian untuk laga tandang dengan kasur khusus di bus tim. Cedera punggungnya amat buruk. Di rumah dia tidur dengan posisi yang salah," tuturnya.
Littlehales sendiri berperan menjadi konsultan untuk Man.United di sebuah ruang tidur yang dibangun klub di Carrington. Ruangan itu dimaksudkan untuk melayani para pemain yang baru tiba dari pertandingan ke luar negeri. Dia juga bekerja dengan Arsenal, Liverpool, dan FA Inggris, serta bidang olahraga lainnya.
"Orang tak paham mengenai betapa pentingnya (tidur) dan terlebih lagi, bagaimana untuk melakukan hal itu dengan benar. Jika kamu menghabiskan waktu delapan jam atau lebih untuk tidur, jelas itu dilakukan di lingkungan yang tepat. Untuk mendapatkan lingkungan yang tepat, kamu harus mendapat temperatur, cahaya, suara, dan kualitas udara yang tepat," jelasnya.
"Lalu, kamu harus tidur di alas yang sesuai dengan tinggi, bentuk tubuh, dan berat badanmu. Saya membantu atlet dan orang-orang dengan cedera, tapi tidak hanya itu. (Tidur berkualitas) mencegah segalanya," katanya.
Laporan: Tribunnews
Editor | : | Windu Puspa Ningtyas |
Komentar