Pesepakbola asal Serbia, Aleksandar Kolarov diduga membuat ancaman rasisme terhadap suporter Newcastle United pada pertandingan Manchester City melawan Newcastle United, Sabtu (15/12/2012) waktu setempat, di St James Park.
Bek 27 tahun itu masuk pada menit ke-37 menggantikan Samir Nasri yang mengalami cedera. Kemudian pesepakbola yang pernah bermain di klub Lazio itu ditarik keluar di pertengahan babak kedua digantikan Edin Dzeko.
Seperti diberitakan The Sun, Kolarov diduga terlibat adu mulut dengan pendukung Newcastle yang memegang dan mengibarkan bendera negara Albania. Diketahui, ada sejarah permusuhan antara negara kelahiran sang pemain dengan Albania yang terjadi pada 1990-an setelah pecahnya Yugoslavia.
Pihak kepolisian Northumbria, Inggris mengutarakan, kepolisian saat ini sedang menyelidiki kasus. Para pihak yang terlibat akan dimintai keterangan, selambatnya minggu depan.
"Kepolisian Northumbria menerima sebuah laporan terkait rasisme yang terjadi dalam pertandingan Newcastle melawan Manchester City. Kepolisian menganggap tuduhan ini serius dan penyelidikan segera dilakukan,"tutur pernyataan dari pihak kepolisian.
Selain kasus dugaan rasisme yang dilakukan oleh Kolarov, Federasi Sepakbola Inggris (FA) akan menyelidiki kasus pelemparan kaleng asap yang dilakukan oleh suporter The Citizen kepada suporter tuan rumah, setelah gol Sergio Aguero yang terjadi di awal babak pertama.
Laporan: Glery Lazuardi/Tribunnews.com
Editor | : | Octa Kusuma Nugraha |
Komentar