Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rindu Berkostum Timnas

By Senin, 17 Desember 2012 | 09:28 WIB
Ferdinand Sinaga, serahkan ke klub.
Rizal Syahisa/BOLA
Ferdinand Sinaga, serahkan ke klub.

Putih, Nilmaizar, memberi sinyal ingin memanggil pemain-pemain terbaik kompetisi LSI saat timnas mengarungi Kualifikasi Piala Asia 2015. Nil menekankan kata kesehatian dan kebersamaan sebagai faktor utama yang bisa membuat timnas bangkit dari keterpurukan.

"Saya pribadi amat menginginkan semua pihak terlibat dalam timnas, termasuk di antaranya pemain-pemain LSI. Namun, pertanyaannya apakah mereka mau atau klubnya bersedia melepas?" ujar Nil.

Tanggapan pemain LSI

“Siapa pemain yang tak ingin membela timnas? Saya pribadi sangat ingin bermain untuk Indonesia,” ujar Ferdinand Sinaga, striker Persisam yang saat membela Semen Padang menjadi bagian dari timnas.

Ferdinand secara blakblakan mengaku rindu bermain untuk Tim Garuda. "Namun, semua berpulang ke klub," tutur Ferdinand.  
Menurutnya, pemain tidak bisa begitu saja melanggar kebijakan klub. Pasalnya, mereka terikat kontrak dengan klub. Karena itu, pemain tidak bisa seenaknya meninggalkan klub tanpa izin.

“Sebagai pemain, kami tidak bisa begitu saja meninggalkan klub. Karena itu, saya tetap harus menghormati klub. Bila mengizinkan, saya kapan saja siap dipanggil,” ujar top scorer kompetisi LPI musim lalu itu.

Apalagi saat pelatnas digelar LSI musim 2013 tengah berputar. "Fokus utama saya memperkuat klub di LSI. Kalau klub mengizinkan saya dengan senang hati memenuhi pemanggilan timnas," tutur M. Roby, bek Persisam.

Jangan Kuota

Di sisi lain para pemain juga menggarisbawahi bahwa pemilihan pemain dalam skuad timnas harus berdasarkan kemampuan. Penilaian bukan berdasarkan kuota, di mana LSI hanya mendapat porsi kecil karena kompetisi ini digelar KPSI.

"Kualitas harus dikedepankan. Siapa pemain yang paling siap dia berhak mendapat kesempatan membela timnas," kata Ponaryo Astaman, kapten Sriwijaya FC. (yos/gon)


Editor :


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X