olah sedang memasang kacamata. Selebrasi unik itu selalu ditunggu-tunggu para fan Liverpool. Apa maksud selebrasi tersebut?
Menurut Jonjo, ia melakukan hal itu sebagai simbol mendedikasikan gol untuk para saudaranya yang kebetulan semuanya mengenakan kacamata. "Dari semua saudara saya, hanya saya seorang yang tak memakai kacamata. yang lainnya memakai kacamata semua. Untuk mereka-lah saya mendedikasikan selebrasi tersebut," ujarnya.
Selebrasi itu diperagakan seperti misalnya ketika menyumbangkan dua gol saat Liverpool menggasak Young Boys 5-3 pada liga Europa beberapa waktu lalu. Kedua golnya dirayakan dengan gaya yang sama: memakai kacamata.
Uniknya, para Liverpudlian --istilah untuk pendukung Liverpool--, sepertinya sudah hapal dengan gaya Shelvey hingga mereka suka ramai-ramai membalas dengan gaya serupa: memakai kacamata.
Lepas dari gaya selebrasinya yang aneh, pelatih Liverpool, Brendan Rodgers menaruh harapan besar untuknya. "Dia begitu memikat. Dia itu masih 20 tahun dan tengah berkembang," kata Rodgers seperti dikutip dari laman BBC News. "Dia sekarang ini tengah tumbuh setiap saat dan Anda bisa saksikan tadi bagaimana kepercayaan dirinya ketika tampil ke lapangan," katanya.
"Gol pertamanya sangat bagus dan dia telah melakukan apa yang harusnya bisa dia lakukan dengan sangat baik. Saya rasa dia akan bisa menjadi seorang pemain besar buat Liverpool," ujar Rodgers.
Laporan: Tribunnews/Denny Budiman
Editor | : | Windu Puspa Ningtyas |
Komentar