Mantan pelatih Valencia, Mauricio Pellegrino, mengatakan ada beberapa hal berat yang dialami para pelatih di masa sepak bola modern. Hal tersebut diungkapkannya pasca pemecatan yang dialami asal Argentina.
Dengan mengejutkan Valencia memecat Pellegrino pada 1 Desember setelah inkonsistensi yang diperlihatkan skuadnya, sehingga memperkecil peluang Los Che untuk masuk kualifikasi Liga Champion. Pertandingan terakhirnya adalah kekalahan 5-2 dari Real betis. Namun, pelatih berusia 41 tahun itu tetap optimistis dengan masa depan karier kepelatihannya.
"Ada saat-saat tersulit bagi para manajer. Mereka selalu dihadapi dengan proyek besar klub dan ketika sesuatu tidak berjalan baik, maka para manajerlah yang menjadi sasaran dan harus bertanggung jawab. Namun, ini merupakan pekerjaan yang saya sukai. Saya akan terus menunjukkan bahwa saya adalah orang yang berpengalaman dan memiliki kemampuan untuk mejadi seorang manajer," kata Pellegrino.
"Karier saya di Valencia memang diakhiri dengan hasil buruk, itulah sepak bola. Saya berharap masih memiliki kesempatan di masa depan."
Pellegrino yang bergabung pada Mei lalu adalah suksesor Unai Emery. Dia pun menganggap sang penggantinya, Ernesto Valverde, adalah pelatih yang berpengalaman.
"Saya tahu Ernesto Valverde mengambil alih posisi saya dan saya berharap yang terbaik untuknya."
Editor | : | Windu Puspa Ningtyas |
Komentar