Legenda sepak bola Brasil, Ronaldo sukses menurunkan berat badannya sampai 17 kilogram dalam tiga bulan. Ronaldo mengikuti reality show di televisi tentang kompetisi menurunkan berat badan.
Selama tiga bulan terakhir ini mantan penyerang itu, yang sekarang merupakan anggota komite penyelenggara Piala Dunia Brazil 2014, mengikuti serangkaian latihan berat dan pendidikan diet, yang semuanya disiarkan setiap Minggu di acara Medida Certa.
Minggu malam di depan penonton yang menyaksikan acara tersebut secara langsung, hasil timbangan Ronaldo menunjukkan angka 101 kilogram dan lebar pinggangnya telah berkurang dari 107 centimeter menjadi 93 centimeter.
"Saya memiliki masalah dengan angka-angka di timbangan. Itu trauma yang nyata," ucapnya kepada AFP ketika acara dimulai pada September.
"Saya telah melewati banyak tantangan dan yang satu ini tidak akan mudah. Semua yang berusaha mengurangi berat badan mengetahuinya. Namun saya saya akan mengikutinya dengan semangat besar," tambahnya.
"Kami memilih Ronaldo untuk memperlihatkan kepada orang-orang bahwa anda dapat berolahraga seumur hidup, (namun) jika anda berhenti dan menjalani hidup yang statis, tubuh anda akan menderita," demikian disampaikan pelatih fisiknya, Marcio Atalla, yang mengatur program-program latihan.
Ronaldo pensiun sebagai pesepak bola pada tahun lalu dan mengungkapkan bahwa ia telah lama menderita gangguan-gangguan thyroid, yang membuat berat badannya bertambah dengan pesat.
Ia berkata pada Desember bahwa ia ingin dapat bugar untuk pertandingan amal tahunan 19 Desember, di mana ia akan ambil bagian bersama dengan mantan rekan setimnya di Real Madrid sekaligus legenda Prancis Zinedine Zidane di kota Selatan Brazil Porto Alegre.
Ronaldo pensiun prematur setelah sering menderita cedera lutut. Ia memperkuat Brazil di 98 pertandingan internasional, mencetak 62 gol, dan merupakan bagian dari timnas yang menjuarai Piala Dunia 1994 dan 2002.
Mengacu pada laporan kementrian kesehatan yang dirilis pada April, hampir setengah dari 194 juta penduduk Brazil kelebihan berat badan dan 16 persennya menderita obesitas.
Laporan Tribunnews
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar