Dalam penyelesaian kekisruhan, PSSI tidak akan berjalan sendiri. Sebagai induk sepak bola Indonesia yang sah di mata FIFA, organisasi yang dipimpin Djohar Arifin Husin itu akan dibantu oleh AFC. Konfederasi sepak bola Asia itu sebelumnya memang diperintahkan FIFA untuk ikut menangani permasalahan di persepakbolaan Indonesia.
Menurut Koordinator Timnas yang juga Komite Eksekutif (Komek) PSSI, Bob Hippy, kenyataan tersebut otomatis membuat PSSI harus selalu berhubungan dengan AFC. Paling tidak apapun langkah yang telah dibuat, PSSI disebut Bob harus terus berkoordinasi dengan AFC.
"Semua persoalan sepak bola Indonesia sebelumnya telah diserahkan ke AFC. Jadi, kami setiap minggunya akan membuat laporan kepada AFC. Laporan itu mengenai langkah yang telah dilakukan dan langkah apa yang harus dilakukan," kata Bob Hippy, Selasa (18/12).
Bob Hippy menambahkan bahwa pihaknya akan segera bergerak untuk menyelesaikan kekisruhan. Langkah pertama pun akan ditempuh, yakni dengan menggelar rapat Komek. Di sana, menurut Bob, PSSI juga akan membahas perihal keputusan dalam rapat Komek FIFA, di mana salah satunya terkait perpanjangan deadline untuk menyelesaikan permasalahan di sepak bola Indonesia.
"Untuk rapat tersebut, saya sudah meminta kepada Sekjen PSSI, Halim Mahudz untuk segera menyebar undangan rapat. Sesegera mungkin atau pekan ini, rapat itu rencananya akan digelar. Dalam rapat tersebut, kami akan membahas dan melaporkan hasil pertemuaan dengan FIFA dan keputusan yang ada," ujar Bob Hippy.
| Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar