Lima Gelandang Incaran Man. United pada Januari

out Liga Champion. Namun, Setan Merah harus memperkuat skuad mereka pada Januari jika ingin menjadi juara di kompetisi domestik dan Eropa.

Salah satu yang menjadi titik lemah Manchester United adalah lini tengah. Setan Merah perlu mendatangkan seorang gelandang hebat yang mampu mengisi posisi vital dalam permainan itu. Inilah lima gelandang yang layak didatangkan Sir Alex Ferguson pada bursa transfer musim dingin menurut talkSPORT.

1. Joao Moutinho (Porto)

Joao Moutinho memiliki kemampuan untuk mengisi lini tengah tim sebesar United. Ia memiliki kemampuan mengumpan, visi permainan, dan stamina yang dibutuhkan untuk bermain di Premier League. Tak hanya itu, pemain tim nasional Portugal tersebut juga mampu bermain sebagai gelandang jangkar atau playmaker.

2. Benat Etxebarria (Real Betis)

Nama Benat memang belum setenar Moutinho, namun jangan remehkan peran pemain berusia 25 tahun itu dalam mengantar Betis promosi ke La Liga dua musim silam dan kini membawa tim asal Andalusia itu berada di papan atas. Gaya permainannya disebut-sebut sangat mirip gelandang Real Madrid, Xabi Alonso.

3. Wesley Sneijder (Internazionale)

Rumor kepindahan Wesley Sneijder ke Old Trafford kembali berembus kencang setelah dirinya menolak tawaran perpanjangan kontrak yang disodorkan Inter. Sudah menjadi rahasia umum jika United sangat meminati pemain asal Belanda itu. Ia menjadi sosok yang tepat untuk United karena sangat mengenal gaya permainan bomber maut Setan Merah, Robin van Persie.

4. Xabi Alonso (Real Madrid)

Meski statusnya adalah mantan pemain Liverpool, namun Xabi Alonso bisa menjadi solusi yang selama ini dicari United dalam rangka merebut trofi Premier League dan Liga Champion. Apalagi pemain tim nasional Spanyol itu diisukan ingin meninggalkan Santiago Bernabeu setelah Los Blancos tampil buruk pada musim ini.

5. Kevin Strootman (PSV Eindhoven)

Kevin Strootman merupakan salah satu pemain yang akan dilepas PSV dalam waktu dekat dan sangat menyukai Premier League. Kualitas teknis pemain tim nasional Belanda itu tak perlu dipertanyakan. Ia juga mampu membaca permainan dan piawai mencetak gol. Namun, ia memiliki kelemahan dalam hal pengalaman karena masih hijau di level Eropa.