Salah satu poin dalam roadmap penyelesaian kekisruhan, yakni menyoal pengembalian empat mantan anggota Komite Eksekutif (Komek), tampaknya akan sulit untuk dijalankan. PSSI sendiri mempunyai keinginan berbeda dengan empat mantan anggota Komek, perihal persyaratan pengembalian itu.
Seperti yang disampaikan oleh Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, PSSI tetap ingin agar keempat Komek yang diberhentikan: La Nyalla Mattalitti, Tony Aprilani, Roberto Rouw, dan Erwin Dwi Budiawan, untuk meminta maaf.
"Dalam Kongres kan diputuskan seperti itu. Saya tidak bisa membantah karena itu keputsan kongres. Jadi, say harus ikut karena kongres merupakan suara tertinggi, bahkan FIFA harus ikut," jelas Halim di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (19/12).
Hal ini sendiri tentu berbeda dengan pihak KPSI. Petinggi KPSI, La Nyalla sendiri sebelumnya telah bersuara dan menegaskan tidak akan meminta maaf. Bahkan, La Nyalla sempat mengatakan bahwa ia lebih memilih untuk mati ketimbang meminta maaf kepada PSSI.
"Terserah saja kalau mereka tidak mau. Yang jelas, kami akan berusaha untuk menjalankan. Kami pun akan menjelaskan hal-hal yang terjadi kepada AFC," ujar Halim.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar