Nasib dua pemain senior Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan di Persija Jakarta yang belum jelas, menimbulkan keprihatinan dari para suporter Persija. Sekitar 20 suporter yang mengaku sebagai pecinta Persija pun menggelar aksi damai di depan Kantor Sekretariat Persija di Pintu VIII Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (20/12).
Menurut salah satu perwakilan yang juga Korwil Garis Keras, Abi Irlan, aksi ini dilakukan guna meminta kejelasan dari manajemen perihal nasib dua pemain senior, termasuk juga Leo Saputra.
"Kita sebenarnya tidak ingin, kedua pemain senior dilakukan seperti itu. Bicara loyalitas, Bambang Pamungkas dan Ismed sudah menunjukkannya. Oleh itu aksi ini untuk meminta ketegasan kepada manajemen," jelas Irlan
Dalam aksi tersebut, para pecinta Persija sendiri turut memajang dua buah spanduk. Kedua spanduk yang masing-masing berisi "14, 20, 23, Tetap di Persija Bersama Kami dan Juara" dan "20 + 14 = Macan", menggambarkan keinginan para pecinta agar dua pemain senior juga Leo Saputra, tetap dipertahankan di Persija.
Dalam aksi itu, para pecinta Persija juga mengungkapkan aspirasinya dengan menutup mulut dengan sebuah penutup bertuliskan "Sedikit bicara, banyak bekerja". Tulisan itu sendiri dibuat agar manajemen melakukan aksi nyata.
Irlan menambahkan pemajangan dua spanduk itu menggambarkan keinginan para pecinta agar dua pemain itu termasuk Leo Saputra tetap dipertahankan.
"Aksi ini adalah yang pertama. Tapi untuk pemasangan spanduk sudah beberapa kali dilakukan saat Persija latihan. Kami sebagai suporter tetap ingin ketiga pemain ini dipertahankan," kata Irlan.
Bagi Irlan, keberadaan dua pemain senior juga Leo sangat diperlukan. Bukan karena legenda, keberadaan dua pemain senior itu punya manfaat besar di dalam skuad berjuluk Macan Kemayoran.
"Adanya pemain senior tentu akan memotivasi para pemain muda. Mereka, saya pikir, juga memiliki kualitas sehingga bisa mengangkat performa Persija."
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar