Mantan pemain Jerman, Michael Ballack, ungkap perlakuan tak adil yang dialami dirinya dari mantan klub terdahulu, Bayer Leverkusen.
Michael Ballack mengaku dua pelatih Bayer Leverkusen, Jupp Heynckes dan Robin Dutt, kala itu kurang memperhatikan dirinya. Perlakuan itu terjadi diakhir karier Ballack, yaitu sekitar tahun pada 1999/02 dan kembali pada musim 2010/12.
"Hubungan dengan Heynckes terasa jauh sejak hari pertama," kata Ballack kepada 11Freunde.
"Sejak pertama seola-olah ada orang yang mengatakan bahwa Michael Ballack telah datang ke Leverkusen. Entahlah apa arti itu semua."
"Sedangkan Dutt jelas punya gagasan lain untuk tak terlalu senang bekerja sama dengan saya sejak awal. Setidaknya ia berani mengungkapkan ini dalam wawancara disebuah media."
Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Komentar