Pemain tengah Cagliar, Radja Nainggolan, menyerang Juventus di akun Twitter pribadinya. Nainggolan juga terlibat perdebatan dengan beberapa pendukung Il Bianconeri di dunia maya.
Radja Nainggolan mengecam tindakan Juventus yang menolak untuk melakukan pertandingan pekan ke-18 Serie A 2012/13 di Stadio Is Arena, kandang Cagliari. Il Bianconeri bersikukuh agar laga yang pada akhirnya mereka menangi 3-1 itu dihelat di tempat netral, Stadion Ennio Tardini.
Atas penolakan itu, Radja Nainggolan pun menngecam tindakan Juventus. Ia juga terlibat perdebatan dengan beberapa pendukung La Vecchia Signora di akun pribadi Twitter-nya.
"Pertandingan tadi berjalan baik untuk Juventus karena mereka seperti bermain di rumah sendiri. Apabila laga itu diadakan di rumah kami, tentu situasi pasti akan berbeda," tulis pemain berdarah Indonesia ini di salah satu tweet-nya.
"Juventini menghina saya setelah pertandingan yang mereka menangi. Hal itu menggelikan, tetapi mereka tidak dapat mendengar pada pendukung menangis kepada wasit ketika merasa dirugikan."
"Mereka memenangi laga dan masih terus berbicara seperti itu. Namun, lihat bagaimana mereka menangis dan mengerang ketika sedang tertinggal."
"Mereka bahkan tidak tahu bahwa bola itu bulat. Anda menang, tetapi tetap menyerang orang lain."
Nainggolan pun membantah akan hijrah ke Turin apabila datang tawaran dari Il Bianconeri.
"Ya, itu sebabnya saya mengatakan tidak kepada mereka pada Januari."
Editor | : | Syamsul Arif |
Komentar