Pelatih Ajax, Frank de Boer, mengungkapakn bahwa ia menolak tawaran untuk melatih tim asal Rusia, Spartak Moskow dan memilih untuk tetap berkarier dengan The Amsterdammers.
De Boer sempat didekati oleh Spartak, menyusul pemecatan pelatih Unai Emery. Akan tetapi, ia tidak tertarik dan memilih untuk menolaknya. Sebaliknya, Spartak, justru menunjuk Direktur Teknik mereka, Valery Karpin sebagai pelatih sementara.
"Pekerjaan saya di Ajax belum selesai," ujar De Boer di surat kabar De Telegraaf.
"Masih banyak perkembangan di tim ini dan di Ajax saya bisa bersenag-senang setiap hari."
"Juga keluarga saya memainkan peranan penting dalam setiap keputusan saya. Saya memiliki tiga anak yang cantik dan instri yang jga cantik. Mereka senang di Belanda. Apakah saya harus memberitahu mereka "Kita akan ke Rusia?"," De Boer menambahakan.
"Tidak. Uang bukanlah hal yang paling penting. Tawaran 6 juta euro (76 miliar rupiah) per tahun dari Spartak memang besar, tetapi itu saya tidak mau," tutup De Boer.
De Boer, berhasil mengantarkan Ajax meraih gelar Eredivisi dua klai berturut-turut sejak menggantikan Martin Jol pada 2010. Kontrak De Boer dengan Ajax akan habis 2014.
Editor | : | Krisna Octavianus |
Komentar