Keputusan Chelsea untuk segera menjual Frank Lampard bakal membuat lini tengah The Blues kehilangan roh permainan. Meski sudah berusia 34 tahun, Lamps terbukti masih mampu tampil mobile serta turut menyumbang gol.
Namun, manajemen Chelsea sepertinya tak khawatir jika harus kehilangan gelandang tersubur di Premier League tersebut. Mereka sudah menemukan sosok David Luiz sebagai pengganti peran Lamps sebagai gelandang jangkar.
Posisi utama Luiz adalah seorang bek sentral. Namun pemain asal Brasil ini memiliki kemampuan membantu serangan hingga mencetak gol. Manajer interim Rafael Benitez memainkannya sebagai gelandang tengah sejak melawan Monterrey di ajang Piala Dunia Antarklub di Jepang, hingga berlanjut saat Chelsea menghadapi Norwich City, tadi malam.
"Ia punya kemampuan dimainkan di berbagai posisi. Tadinya saya kira ia seorang pemain bertahan yang fantastis, tapi ternyata ia punya kemampuan yang hampir sama sebagai seorang gelandang," tutur Benitez seperti dikutip Tribunnews.com dari ESPN.
Pemain berambut kribo ini awalnya memang bermain sebagai gelandang saat masih remaja. Benitez pun berencana untuk lebih sering menempatkannya sebagai pemain tengah. Luiz bisa bermain bersama Ramires, John Obi Mikel, atau Oriol Romeou.
"Banyak yang memuji permainannya dan saya rasa mereka benar. Ia menjalankan tugasnya dengan baik. Saya mungkin akan sering memasangnya sebagai gelandang di laga-laga berikutnya, itu akan menjadi pilihan yang menarik," ungkap manajer asal Spanyol itu.
Lampard, yang posisi terancam dengan peran baru Luiz, juga turut memberi pujian. Menurutnya, eks pemain Benfica itu punya kemampuan untuk bermain di dua posisi.
"Dia merupakan seorang bek tengah yang fantastis. Orang-orang mengatakan bahwa gelandang tengah juga merupakan peran untuknya dan saya pikir mereka benar," kata Lampard dikutip Sky Sports.
Luiz memang cukup memberi harapan. Namun fan dan manajemen Chelsea juga harus berkaca dari keputusan manajemen saat melepas Didier Drogba. Sejak kepergian Drogba, Chelsea belum menemukan sosok pengganti yang ideal sebagai seorang bomber haus gol. Fernando Torres yang diharapkan menjadi pengganti masih melempem.
Laporan Tribunnews
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar