kata di kaus dalam, ada juga yang memasukkan jempol ke mulut sebagai tanda anaknya baru lahir.
Namun, berbeda dengan striker Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic. Pemain internasional Swedia ini mengaku tidak pernah merencanakan gaya selebrasi usai membobol gawang lawan. Baginya, perayaan yang dia lakukan murni, luapan emosi saat itu juga.
"Meskipun saat ini saya pencetak gol terbanyak sementara Ligue 1, ketika mencetak gol, saya tak pernah merencanakan akan melakukan selebrasi seperti apa," ungkapnya kepada RMC Sport.
"Ada begitu banyak adrenalin. Timing adalah segalanya, keadaan sekitar, juga suasana hati saya. Ini murni emosi," tambahnya.
"Seringkali saya melompat ke udara dengan mengepalkan tangan. Namun itu hal reaktif, saya tak merencanakannya. Saya hanya menjadi sangat gembira dan ingin menunjukkannya kepada semua orang," tandas Ibra.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar