Rencana PT Liga Indonesia menggulirkan Indonesia Super League (ISL) musim 2012/13, 5 Januari 2013, tampak tak disetujui oleh PSSI. Organisasi sepak bola yang dipimpin Djohar Arifin Husin itu, seperti yang disampaikan oleh Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, ingin agar kompetisi digelar mulai 9 Februari 2013.
"Jumat (28/12) pagi, kami akan mengirim surat. Dalam surat itu, kami akan meminta semua kompetisi menyesuaikan dengan jadwal yang dibuat PSSI. PSSI sendiri menjadwalkan agar kompetisi digelar mulai 9 Februari 2013," kata Halim di Kantor PT LPIS, Jakarta, Kamis (27/12).
Oleh karena itu, PSSI berharap PT Liga Indonesia selaku operator ISL mau memenuhi permintaan itu. Pasalnya, dengan begitu, segala sesuatu dalam kompetisi bisa diatur dengan baik.
"Tentu ini harus dipenuhi karena FIFA telah menegaskan bahwa PSSI merupakan pengontrol sepak bola Indonesia. Karena hal itu pula, aturan yang harus dipakai harus sesuai dengan arahan PSSI. Kenapa? Karena kami ingin menjaga pelaksanaan pertandingan," jelas Halim.
"FIFA sendiri saat ini memiliki ketakutan. Salah satunya kemungkinan adanya ketidakjujuran dalam pertandingan, contohnya mengenai match fixing," sambung Halim.
Halim menambahkan bahwa PSSI sendiri siap menindaklanjuti apabila permintaan itu tak dipedulikan. "Kalau mereka menolak maka ada sanksi. Bentuk sanksi seperti apa? Nanti bagian Legal dan Komite Etik akan bahas itu," ujar Halim.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar