1998, Lionel Charbonnier untuk menjadi Direktur Teknik Timnas.
"Komite Eksekutif (Komek) memutuskan untuk mengangkat Lionel Charbonnier sebagai Direktur Teknik Timnas," kata Koordinator Timnas sekaligus anggota Komek, Bob Hippy di Kantor PT LPIS, Gedung Energy, Jakarta, Kamis (27/12).
Menurut Bob Hippy, penunjukkan itu bukan tanpa sebab. Seperti dinilainya, kiper yang sempat mengawal gawang klub peserta Ligue 1, Auxerre, klub peserta Liga Premier Skotlandia, Rangers, dan klub peserta Liga Super Swiss, Lausanne-Sport, itu memiliki pengalaman di level internasional.
"Nanti, Lionel Charbonnier akan ditemani oleh Danurwindo. Danurwindo sendiri digeser menjadi Wakil Direktur Teknik dan akan berperan sebagai penerjemah program-program yang dibuatnya. Mudah-mudah pengalamannya membawa kebaikan bagi timnas," jelas Bob Hippy.
"Hanya itu, yang berubah di timnas, Untuk pelatih kepala tetap diisi oleh Nilmaizar," terang Bob sekaligus mematahkan kemungkinan mengganti Nilmaizar dengan Jacksen F. Tiago.
Sementara itu, PSSI belum memutuskan pengganti Habil Marati untuk mengisi pos manajer timnas. Namun, Penanggung Jawab Timnas, Bernhard Limbong tak menampik bahwa Mesak Manibor merupakan salah satu calon manajer.
"Belum diputuskan. Masih harus dirapatkan lagi. Tapi, memang Mesak merupakan salah satu calon manajer," kata Limbong.
Hal senada juga disampaikan oleh anggota Komite Eksekutif, Sihar Sitorus. "Posisi manajer masih akan dipikirkan lagi. Kami masih akan mempertimbangkan dan mencari yang pas. PSSI saat ini mengantungi 3-4 nama calon manajer," jelas Sihar.
| Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar