bandingkan pencapaiannya dengan manajer terdahulu, Roy Hodgson, ketika menukangi Liverpool. Kekalahan atas Stoke City pada Boxing Day Kamis (27/12), membuat manajer asal Irlandia Utara tersebut disamakan dengan pencapaian Hodgson pada musim 2011/12 yang hanya mampu meraih 25 poin dari 19 laga Premier League.
Namun Rodgers mengatakan bahwa ia diminta oleh manajemen klub untuk diberi waktu membangun tim, yang artinya ada tekanan besar di balik tugasnya di Merseyside merah.
"Saya dibawa ke Liverpool untuk melakukan pekerjaan dengan ekspektasi yang besar. Hanya sayang, saya tidak pernah berpikir bahwa mereka akan membanding-bandingkan saya dengan manajer terdahulu. Namun hal itu bukanlah sesuatu yang harus saya khawatirkan," kata Rodgres kepada Sky Sports.
"Dukungan fan kepada klub sangat besar dan itu penting bagi kami sebagai penyemangat saat pertandingan, di mana kami memiliki banyak pemain muda yang masih harus berkembang. Ada banyak pekerjaan yang perlu diperbaiki mengingat kami berada di peringkat ke-10 liga dan salah satunya adalah merekonstruksi tim ini," lanjutnya.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar