Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Maldini Nilai AC Milan Telah Kehilangan Kehebatan

By Syamsul Arif - Sabtu, 29 Desember 2012 | 22:05 WIB
Paolo Maldini
Tullio M. Puglia/Getty Images
Paolo Maldini

Legenda hidup AC Milan, Paolo Maldini, menyatakan bahwa Il Rosonerri telah kehilangan kehebatan yang pernah dimiliki klub selama 25 tahun. Maldini juga menyebutkan bahwa sekarang Milan tidak memiliki rencana yang jelas dalam mengembangkan skuad.

Paolo Maldini merupakan salah satu legenda besar AC Milan. Ia merupakan pemain yang berasal dari akademi AC Milan dan telah tampil di tim pertama Il Rosonerri sejak musim 1984/85. Ia memutuskan pensiun dari lapangan hijau pada musim 2008/09. Selama 24 tahun 132 hari berkarier di San Siro, ia telah tampil di 902 pertandingan dengan mencetak 33 gol. Ia juga memegang rekor sebagai pemain yang paling banyak tampil membela AC Milan di segala ajang yang pernah diikuti Il Rosonerri. Pria yang kini berusia 44 tahun ini membantu Il Diavollo Rosso meraih total 26 piala, yang terdiri dari satu Coppa Italia, satu Piala Dunia Klub, dua Piala Interkontinental, lima Liga Champion, lima Piala Super Eropa, lima Piala Super Italia, dan tujuh Scudetto Serie A.

Situasi buruk yang dihadapi AC Milan pada 2012/13 ternyata menarik perhatian Maldini. Ia pun mengeluarkan pendapat mengenai hal itu.

"Saya cukup beruntung dapat memiliki 25 tahun yang indah di Milan. Ketika saya tiba, saya menemukan dasar-dasar yang telah dipersiapkan untuk membangun sebuah klub besar. Kemudian Presiden Silvio Berlusconi datang dan mengajarkan kami untuk berpikir hebat dan tak sungkan untuk berinvestasi. Selanjutnya Arrigo Sacchi tiba dan membuat kami memiliki mentalitas bahwa kami akan menjadi simbol di dunia sepak bola," kata Maldini kepada La Repubblica.

"Semua itu seperti keajaiban yang menguntungkan kami. Namun, perlahan-lahan keajaiban itu hilang dan Milan berubah menjadi sebuah klub yang benar-benar normal. Hal itu terjadi karena Milan berhenti untuk terus menerapkan hal-hal yang menjadi dasar klub. Mereka yang pernah menulis sejarah untuk klub juga enggan menularkan pengetahuan yang mereka miliki kepada generasi berikutnya. Sekarang tidak seorang pun di Milan yang dapat menulis sejarah."

"Kehebatan sebuah tim ahanya dapat dilakukan dan diajarkan oleh orang-orang yang berpengalaman dan pernah menciptakan sesuatu. Milan pernah memiliki 25 tahun yang penuh dengan kehebatan, tetapi semua itu kemudian menghilang."

"SUlit untuk mengevaluasi perencanaan yang tengah dilakukan Milan, contohnya mereka melepas 12 pemain berpengalaman pada awal musim 2012/13 dan masih berharap dapat meraih hasil yang bagus pada musim ini. Sejujurnya, saya tidak dapat melihat bagaimana rencana mereka sebenarnya. Ketika memutuskan akan membeli pemain, meskipun mereka berstatus bebas transfer, kita harus tetap memperhatikan rencana jangka panjang klub," tutup Maldini.


Editor : Syamsul Arif


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X