Manajer Aston Villa, Paul Lambert, mengakui timnya harus berjuang untuk selamat dari zona degradasi setelah mengalami tiga kekalahan beruntun. Meski hanya berselisih satu poin dengan zona merah, namun Lambert menyebut dirinya masih mendapat kepercayaan dari manajemen klub.
Tampil di Villa Park dan disaksikan pemilik klub, Randy Lerner, Aston Villa justru takluk 0-3 dari sesama tim papan bawah, Wigan Athletic, pada Sabtu (29/12). Usai kalah 0-8 dari Chelsea dan 0-4 dari Tottenham Hotspur, Villa menjadi klub pertama yang kebobolan 15 gol dalam tiga laga beruntun di Premier League setelah Ipswich Town pada Maret 1995.
Melihat catatan buruk tersebut, banyak yang beranggapan Lambert sedang berada di ambang pemecatan. Namun, mantan manajer Norwich City itu tetap tenang karena mengklaim masih mendapat dukungan dari para suporter.
"Suporter Villa sangat fantastis dan selalu memberikan dukungan penuh kepada saya dan tim. Namun, sama seperti mereka, saya juga frustrasi dengan kekalahan ini. Penting bagi kami harus tetap bersatu dalam melewati masa sulit ini," kata Lambert seperti dikutip dari Guardian.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar