Tidak disambut baik oleh penggemar ketika menggantikan Roberto Di Matteo, tidak membuat manajer interim Chelsea, Rafael Benitez, berhenti berbuat baik. Benitez memberikan hadiah tiket kepada seorang bocah 9 tahun bernama Harry Rennell yang menjadi korban penipuan tiket.
Semuanya berawal ketika ayah Harry Rennell, Tony, mengirimkan surat kepada Daily Mail, akhir pekan lalu. Surat tersebut berisi pengalamannya menjadi korban penipuan ketika memesan tiket pertandingan Chelsea melawan Norwich City pada Boxing day secara online dari sebuah situs.
Tiket tersebut rencananya akan diberikan Tony untuk Harry sebagai hadiah Natal. Kerugian yang dialami Tony mencapai 300 Pounds atau sekitar 4,6 juta Rupiah.
Hati Rafael Benitez terketuk setelah membaca cerita tersebut. Manajer asal Spanyol itu kemudian menghubungi Sportsmail dan menawarkan Harry dan Tony dua buah tiket semifinal Piala Liga antara Chelsea melawan Swansea City pada 9 Januari mendatang.
“Terima kasih Rafa atas respon yang simpatik. Sungguh menggembirakan bagi Harry mengetahu itu. Meskipun ada sejumlah orang yang mengecewakan kami, selalu ada orang lain yang maju selangkah untuk melakukan hal baik,” ujar Tony seperti dikutip Daily Mail.
Bukan baru kali ini Benitez melakukan hal mengundang rasa kagum. Ketika masih menjadi manajer Liverpool, Benitez pernah memberikan bantuan dana dalam jumlah lumayan kepada orang tua seorang anak penggemar Everton yang tewas akibat tertembak. Anak itu, Rhys Jones tewas tertembak ketika pulang dari latihan sepak bola pada Agustus 2007.
Laporan Tribunnews/Deodatus S. Pradipto
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar