rekannya bahwa The Citizen tidak boleh mengalami sekalipun kekalahan lagi bila berniat untuk mengejar Manchester United yang kini unggul tujuh poin dari Manchester City. Setelah dipastikan tersingkir dari seluruh kejuaraan Eropa, fokus timnya hanyalah kembali menjuarai Premier League.
Bagi Pablo Zabaleta, Desember lalu merupakan bulan terburuk bagi Manchester City, pasalnya mereka berhasil ditahan imbang oleh Everton dan mengalami dua kali kekalahan, masing-masing pada laga derby Manchester dan saat tumbang di tangan Sunderland dalam laga bertajuk Boxing Day. Walaupun awal tahun ini dimulai dengan kemenangan atas Stoke City, The Citizen harus tetap waspada terhadap semua kemungkinan yang terjadi di lapangan.
"Yang terpenting adalah kinerja tim pada setiap laga. Kami memainkan pertandingan yang hebat dan raihan tiga poin pada setiap laga adalah keharusan untuk menjaga peluang memenangkan trofi," tutur Zabaleta kepada Soccerway.
"Kami tahu sedang tertinggal tujuh poin dari Manchester United dan itu akan sangat sulit mengejarnya. Tapi dengan menjaga permainan yang baik pada setiap laga adalah kunci membalikan keunggulan dari mereka dan saya yakin tim kami mampu melakukannya," tambahnya.
Mantan bek Espanyol itu kini banyak menerima pujian akan penampilan baiknya, tapi ia menilai penampilan tim adalah yang utama.
"Anda akan merasa hebat saat menerima pujian, tapi anda harus dapat menempatkan diri anda pada pujian itu. Sepak bola bukan permainan individu melainkan permainan kolektif sebuah tim," jelas Zabaleta.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar