1 untuk QPR.
Pemain yang tengah berjuang untuk dapat masuk kedalam tim inti The Blues setelah didatangkan dari Werder Bremen pada Juni 2012 dengan banderol tujuh juta pound ini harus mengalami kemalangan pada awal kariernya.
Hal itu jelas mengundang amarah dari pelatih QPR, Harry Redknapp, yang mempertanyakan keputusan wasit hanya memberikan kartu kuning kepada Marin. Namun kemarahan Redknapp berangsur-angsur hilang setelah melihat perjuangan hebat anak asuhnya menghadapi sang juara Liga Champion tersebut. Semua orang, terutama para komentator menyebutkan bahwa tindakan itu sangat layak untuk diganjar kartu merah.
"Tindakan yang sangat bodoh, tapi ia beruntung dengan hanya mendapatkan kartu kuning," ujar Robbie Savage dan mantan manager Tottenham Hotspurs, David Pleat, saat bertugas menjadi komentator pertandingan.
Setelah tidak pernah membela Chelsea lagi sejak ditahan imbang tanpa gol oleh Fulham (28/11), Marin sempat dikabarkan akan segera dilepas klub pada bursa transfer Januari 2013 ke klub Bundesliga, Bayer Leverkusen, dengan opsi peminjaman hingga akhir musim 2012/13. Kehadiran pemain seperti Eden Hazard, Oscar, dan Victor Moses serta seringnya Marin dibekap cedera membuat ia sulit untuk dapat menembus tim utama yang diasuh Rafael Benitez.
"Saya dapat mengerti dengan kemungkinan klub menerima permintaan untuk dapat meminjamkan saya ke klub lain agar saya memiliki kesempatan besar untuk bermain, namun saya tidak berfikir untuk kembali ke Bundesliga," ujar Marin kepada Dailymail.
Hal ini memang merupakan awal yang cukup menyedihkan untuk karier Marin di Chelsea, namun ia harus lebih realistis menghadapi permasalahan ini dan memanfaatkan kesempatan yang ada karena ini menyangkut masa depan kariernya.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar