Tindakan rasisme yang ditujukan kepada striker AC Milan, Kevin Prince Boateng saat berlangsungnya laga persahabatan antara I Rossoneri dengan klub Lega Pro Seconda Divisione atau setara dengan divisi empat, Pro Patria, mengundang banyak tanggapan. Tidak terkecuali dari rekan satu tim, Stephan El Shaarawy dan Riccardo Montolivo.
"2013 kejadian seperti ini masih terjadi. Betapa menyedihkannya. Saya kecewa karena ada keluarga yang datang dan memberikan solidaritas yang maksimal untuk rekan satu tim saya. Anda harus malu," tulis gelandang AC Milan, Riccardo Montolivo dalam akun twitter miliknya.
"Saya tidak dapat berkata-kata untuk kejadian yang memalukan pada sore hari ini. Saya meminta maaf kepada para orang-orang yang memiliki intelegensi di Busto. Keluar lapangan adalah hal yang benar," kata striker I Rossoneri, Stephan El Shaarawy di twitter.
Kevin Prince Boateng yang menjadi target nyanyian dan sorakan berbau rasisme memutuskan untuk keluar lapangan. Bahkan sebelum melakukan walk out, ia menendang bola ke arah tribun penonton.
Tindakan Boateng tersebut membuat para pemain AC Milan yang lain untuk berjalan menuju ruang ganti. Wasit juga memutuskan untuk menghentikan pertandingan dan tidak akan melakukan laga ulangan.
Editor | : | Okie Prabhowo |
Komentar