Germain, Zlatan Ibrahimovic, lagi-lagi menuai kecaman. Setelah sebelumnya dikecam Menteri Keuangan Prancis, Jerome Cahuzac, kini kecaman keras datang dari CEO organisasi penyandang cacat buta dan tuli (FAF), Vincent Michel.
Menurut Michel, bayaran yang diterima pemain internasional Swedia tersebut sangat tidak adil jika dibandingkan dengan pendapatan masyarakat Prancis. Apalagi di tengah krisis ekonomi seperti sekarang, gaji Ibra dinilai sebagai sesuatu yang tidak masuk akal.
"Pertanyaan yang ingin kami ajukan sederhana. Kita ingin tinggal di masyarakat seperti apa? Masyarakat yang menjadikan uang sebagai raja yang menghancurkan segalanya, terutama kaum lemah?" tanya Michel.
"Atau kita ingin tinggal di tengah masyarakat yang lebih adil, manusiawi, dengan individu penuh rasa hormat dan peduli?" lanjutnya.
"Tuan Ibrahimovic, apakah Anda tahu bahwa gaji tahunan Anda bisa mendanai institusi ini, membayar gaji 250 peneliti, dan karyawan yang bekerja di departemen riset mengenai penyakit pada penglihatan?" jelas Michel.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar