Prince Boateng, menyatakan bahwa ia tengah mempertimbangkan opsi untuk meninggalkan Italia, setelah mengalami penghinaan berbau rasis pada laga persahabatan melawan Pro Patria, Kamis (3/1) dini hari WIB.
Kevin-Prince Boateng mendapat pujian dari seluruh Italia dan dunia setelah memutuskan keluar dari lapangan pertandingan pada laga ujicoba melawan Pro Patria. Ia melakukan hal itu karena merasa mendapat penghinaan berbau rasis dari beberapa pendukung Pro Patria. Para pemain AC Milan pun turut mengikuti keputusan Boateng dan ikut berjalan keluar lapangan. Padahal laga baru berjalan 26 menit dan wasit telah menghentikan pertandingan sebanyak dua kali karena anlasan yang sama, tetapi hal itu tidak cukup untuk menyadarkan beberapa pendukung Pro Patria itu.
Insiden itu ternyata membuat Boateng mempertimbangkan opsi untuk hijrah dari Italia dan memulai karier di negara lain.
"Hal itu bukan sesuatu yang dapat anda lupakan dalam waktu sekejap. Saya akan tidur dengan terus mengingat kejadian itu selama tiga malam setelahnya." kata Boateng kepada Bild.
"Saya akan bertemu agen saya, Roger Witmann, pada pekan depan dan akan membicarakan apakah masa depan saya ada di Italia."
Editor | : | Syamsul Arif |
Komentar