3 dari Udinese pada pekan ke-19 Serie A, Minggu (6/1) WIB. Pelatih I Nerazzurri, Andrea Stramaccioni, merasa timnya tidak layak kalah dan dirugikan oleh beberapa keputusan wasit.
Internazionale mendapatkan peluang emas saat Rodrigo Palacio dijatuhkan Maurizio Domizzi di dalam kotak penalti pada babak pertama. Namun wasit justru menganggap Palacio melakukan diving.
Diusirnya Juan Jesus setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-65 dalam keadaan 1-0 untuk keunggulan Udinese, membuat tim asuhan Francesco Guidolin tersebut semakin menunjukkan keperkasaannya. Sebiji gol dari Luis Muriel dan Antonio Di Natale dengan dua golnya membuat Inter terpaku dengan raihan poin 35 di klasemen sementara Serie A.
"Kami bagus pada babak pertama. Akan tetapi hasil 0-3 tidak adil dan tidak merefleksikan pertandingan yang sesungguhnya," ujar Andrea Stramaccioni di Football Italia.
"Hingga Juan Jesus mendapatkan kartu merah, itu merupakan laga yang berbeda. Kami jelas tidak beruntung ketika dihadapkan kepada keputusan wasit. Sekali lagi hari ini kejadian tersebut terulang."
"Palacio adalah pemain yang fair play dan ia seharusnya tidak diberi kartu karena dianggap melakukan trik. Maurizio Domizzi menaruh tangannya di leher Palacio dan membuatnya menjadi tidak seimbang. Bagi saya itu sebuah penalti dan kartu merah."
"Saya tidak berpikir wasit bertentangan dengan Inter, tetapi seharusnya itu diberikan penalti. Saya katakan Inter mengesankan untuk 65 menit tetapi Jonathan menyia-nyiakan peluang luar biasa dan Udinese mengambilnya," kata Stramaccioni.
Editor | : | Okie Prabhowo |
Komentar