2 melawan Arsenal di laga putaran ketiga Piala FA, Ahad (6/1) malam WIB, adalah sebuah hasil adil. Swansea City dan The Gunners pun harus melakoni pertandingan ulang di Emirates Stadium pada 16 Januari 2013 untuk mendapatkan pemenang.
Menghadapi Arsenal di depan pendukung sendiri Laudrup mencadangkan salah satu pencetak gol tersubur di Premier League, Michu. Akan tetapi, begitu masuk di babak kedua Michu langsung membuka keunggulan 1-0.
Arsenal mampu membalikkan keadaan hanya dalam waktu dua menit sebelum gol larut Danny Draham kembali membuat keadaan kembali imbang 2-2. Dua gol The Gunners tersebut diciptakan Lukas Podolski dan Kieran Gibbs.
"Saya rasa ini hasil adil. Arsenal hanya mendapatkan beberapa peluang di babak pertama dan kami memperoleh peluang terbaik saat peluang Danny Graham gagal menjadi gol. Perubahan yang kami lakukan di babak kedua membuat kami berhasil mencetak gol, namun setelah itu Arsenal terus menekan dan menguasai permaianan," kata Laudrup seperti dikutip Sky Sport.
"Mereka menciptakan dua gol larut, tapi kami juga berhasil bangkit untuk memperlihatkan karakter hebat yang dimiliki dalam tim. Bermain melawan Arsenal dengan mencadangkan pencetak gol terbanyak menunjukkan kami tengah membangun tim dan klub," lanjutnya.
| Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar