Perjuangan Alfred Riedl menuntut keadilan dalam kasus pemecatan dirinya oleh PSSI dari posisi pelatih timnas pada Juli 2011 berakhir manis. FIFA telah menetapkan keputusan memenangkan dirinya.
“Sekitar sebulan yang lalu, FIFA sudah memutuskan PSSI harus membayar 75% dari gaji yang belum dibayarkan saat saya dipecat,” ujar pelatih asal Austria itu lewat surat elektronik.
Tunggakan yang harus dibayar PSSI mencapai 144 ribu dolar AS (Rp1,2 miliar) dari total gaji 192 ribu dolar (Rp1,8 Miliar) sejak saat pemecatan hingga masa akhirnya kontrak pada 6 Mei 2012.
Jumlah yang tidak sedikit jika melihat PSSI saat ini tengah kesulitan mendanai program timnas.
Tanggapan PSSI? Sekjen Halim Hahfudz mengaku belum menerima pemberitahuan dari FIFA.
Alfred mengaku tak ambil pusing jika haknya tidak juga diselesaikan oleh PSSI. Ia memilih melaporkannya ke FIFA.
Ia memberi tenggat hingga seminggu setelah batas waktu pembayaran yang diinstruksikan FIFA per 1 Januari 2013.
Seperti yang sudah-sudah jika sengketa ini tidak mampu dibereskan oleh PSSI, FIFA akan mengambil jalan pintas langsung memotong uang subsidi tahunan yang mereka gelontorkan ke federasi anggota.
PSSI di era kepengurusan Nurdin Halid berulang kali mengalami pemotongan subsidi karena klub tidak membayar utang ke pemain asing yang kasusnya dimenangkan FIFA.
Total subsidi tahunan yang diperoleh PSSI mencapai 250 ribu dolar AS (Rp2,2 miliar). (yos)
| Editor | : |
Komentar