Presiden AC Milan Silvio Berlusconi merespon dengan kemarahan komentar Presiden FIFA Sepp Blatter tentang rasisme. Blatter mengatakan tidak seharusnya pemain meninggalkan lapangan ketika mendapat perlakuan rasis, namun Berlusconi tidak sependapat.
Blatter memang menyebut tidak ada toleransi untuk rasisme, tapi meninggalkan lapangan bukan solusinya. Berbeda dengan Blatter, Berlusconi menyatakan tindakan tersebut dapat menjadi pelajaran berharga bagi para fan.
"Tim keluar lapangan harusnya menjadi contoh dari kesopanan pendidikan di sepak bola, seharusnya itu tidak diremehkan. Ini adalah masalah yang tidak beradab yang perlu dihentikan, orang tidak boleh membiarkan hal ini terjadi," tutur Berlusconi.
Berlusconi juga menyatakan ini bukan hanya masalah di lapangan, tapi juga untuk semua masyarakat Italia. "Ini tidak hanya tentang perilaku pemain dalam pertandingan, tapi untuk masyarakat, dan semua orang harus menghindari memberikan Italia citra negatif," tutur Berlusconi.
"Bahkan saya mengucapkan terima kasih dan selamat kepada para pemain saya untuk keputusan mereka untuk meninggalkan pertandingan persahabatan di Busto Arsizio."
Editor | : | Muhammad Murfi Aji |
Komentar