Persipura Jayapura kembali menegaskan sikapnya terkait pelepasan pemain ke tim nasional Indonesia. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Harian Persipura, La Siya, tim berjuluk Mutiara Hitam baru akan melepas tujuh pemainnya jika timnas dikelola oleh orang yang netral.
"Sebelumnya, kami juga sudah membalas surat yang ditujukan PSSI kepada Persipura mengenai pemanggilan tujuh pemain untuk memperkuat timnas. Kami menegaskan bahwa kami tidak akan melepas pemain-pemain kami ke timnas PSSI Djohar," kata La Siya di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (7/1).
"Kami baru akan melepas bila timnas dikelola oleh pihak independen dan netral, seperti KONI. Kami tidak akan melepas pemain ke PSSI Djohar, karena PSSI yang sah bagi kami adalah Hasil Kongres Luar Biasa Ancol," sambungnya.
PSSI sendiri dalam rilis pemain sebelumnya, menyertakan tujuh pemain Persipura. Ketujuh pemain itu di antaranya Boaz Solossa, Patrich Wanggai, Ian Louis Kabes, Immanuel Wanggai, Ricardo Salampessy, Lukas Mandowen, dan Ferinando Pahabol.
Dalam kesempatannya, La Siya juga menampik bahwa Fasco Manibor merupakan bagian dari Persipura. Sebelumnya, dalam rilis PSSI, Fasco sendiri disebut sebagai pemain Persipura U-22.
"Jadi pemain kami yang dipanggil oleh PSSI hanya tujuh orang, bukan delapan orang seperti banyak diberitakan. Fasco Manibor itu bukan pemain milik klub Persipura Jayapura," jelasnya.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar