klub ISL masih mengisyaratkan keengganannya untuk melepas pemain ke timnas Indonesia bentukan PSSI Djohar Arifin Husin.
Isyarat ini boleh jadi menjadi keputusan bersama dengan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Petinggi KPSI, La Nyalla M. Mattalitti sendiri menegaskan bahwa pihaknya enggan menginstruksikan klub-klub ISL untuk melepas pemain bila timnas dikelola Djohar Arifin Husin.
La Nyalla menambahkan persoalan pelepasan pemain akan berbeda bila timnas dikelola oleh badan yang netral, seperti Task Force bentukan pemerintah.
"Jadi, kami tidak bakal melepas pemain ke Djohar Arifin Husin. Kalau ke Task Force, bisa saya lepas. Menpora sebelumnya juga bilang bahwa timnas akan dikelola badan yang independen. Buat saya, PSSI itu hanya untuk administrasi saja," kata La Nyalla, Selasa (8/1).
Pemusatan latihan sendiri telah dibuka sejak Senin (8/1). Dalam pemusatan hari pertama, 11 dari 51 pemain yang dimasukan dalam daftar panggil, sudah hadir.
Pemusatan latihan ini sendiri digelar sebagai persiapan untuk Kualifikasi Piala Asia 2015. Indonesia sendiri tergabung di Grup C bersama tiga kekuatan Asia: Irak, Cina, dan Arab Saudi. Berdasarkan jadwal yang telah dirilis, Indonesia akan menjalani partai pertama dengan melawat Irak, 6 Februari 2013.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar