0 (0-0), di Stadion Petrokimia Gresik, Selasa (8/1).
Menghadapi Persiram, Persegres belum tampil dengan performa terbaiknya. Gustavo Chena dkk tampil monoton di menit-menit awal. Chena, Mahardiga Lasut, Matsunaga, dan April Hadi yang menempati sektor gelandang, belum mampu menjadi penyeimbang tim.
Chena dan Mahardiga sebagai gelandang sentral ternyata tidak tampil bagus. Keduanya gagal mendistribusikan bola secara baik kepada duet striker Aldo Barreto dan Risky Noviansyah, sehingga kedua penyerang itu sulit menembus bek tengah Persiram, Same Petrick dan Kubay Qudian.
Melihat permainan monoton dan kurang berkembang, pelatih Persegres, Suharno, menarik April Hadi, dan memasukkan Siswanto. Masuknya mantan gelandang serang Persib Bandung ini terbukti mampu menambah daya gedor tuan rumah. Tapi hingga bubaran babak pertama, baik Persegres dan Persiram tidak mampu menjaringkan gol.
Di babak kedua, Persegres langsung tampil agresif. Siswanto dan Matsunaga yang diplot sebagai gelandang bermain lincah dan kerap merepotkan barisan pertahanan lawan. Hasilnya, Persegres mampu memecah kebuntuan melalui gol Aldo Barreto pada menit ke-56.
Striker asal Paraguay ini membuat gol lewat tandukan, menyusul umpan tendangan bebas Chena dari luar kotak penalti. Tandukan Aldo tidak mampu dibendung kiper Persiram, Jendri Pitoy.
Keunggulan tersebut mampu memotivasi Chena dkk. Tuan rumah terus bermain agresif dan banyak memiliki peluang. Mulai dari Matsunaga, Siswanto, Riski Noviansyah. Sayang, penyelesaian akhir yang tidak maksimal tidak mampu menambah gol.
Kemenangan ini menjadikan Persegres sebagai satu-satunya tim tuan rumah yang meraup angka sempurna. Pada ISL yang sudah dijalani, tim tuan rumah selalu gagal memetik kemenangan. Mulai Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Pelita Bandung Raya dan PSPS gagal menang. Sriwijaya, Pelita dan Persija ditahan tamunya 1-1. Kemudian tuan rumah PSPS kalah 1-0 Mitra Kukar.
Sementara Persiram juga tidak tampil buruk. Skuad polesan Jaya Haryono ini juga mampu memberi tekanan ke gawang tuan rumah yang dikawal Hery Prasetyo. Tapi peluang yang dihasilkan mampu dimentahkan Hery yang tampil cukup kokoh di bawah mistar gawang.
Kendati memenangi laga, Persegres merasa belum puas. Chena dkk dinilai belum tampil di bawah performa terbaik. "Masih ada banyak kelemahan yang harus diperbaiki. Mungkin ini pertandingan pertama yang sulit," kata Thoriq Majiddanor, manajer tim Persegres GU, usai laga.
| Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar