Setelah para atletnya berguguran pada babak pertama, Indonesia masih memiliki harapan dari enam pertandingan pada babak kedua Korea Open Superseries Premier 2013 yang akan digelar Kamis (10/1). Enam pertandingan tersebut terdiri dari satu tunggal putra, dua ganda putri, dan tiga ganda campuran.
Indonesia menyisakan satu wakil di nomor tunggal putra, setelah pada babak pertama Sony Dwi Kuncoro mampu mengandaskan perlawanan pebulu tangkis Thailand, Boonsak Ponsana, dengan 21-12, 17-21, 21-14.
Dua pasang ganda putri Indonesia, Vita Marissa /Aprilsasi Putri dan Meiliana Jauhari/Greysia Polii juga berhasil melaju ke babak kedua. Pada babak pertama, Vita Marissa /Aprilsasi Putri berhasil mengalahkan ganda Malaysia, Liu Ying Goh/Yin Loo Lim dengan 21-9, 22-20. Sedangkan, Meiliana Jauhari/Greysia Polii berhak lolos setelah menang atas pasangan Hongkong, Lok Yan Poon/Ying Suet Tse, 21-17, 21-17.
Pada nomor ganda campuran, Indonesia menyisakan Markis Kido/Pia Zebadiah, Muhammad Rijal/Debby Susanto, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Pasangan kakak beradik Markis Kido/Pia Zebadiah lolos setelah mengalahkan Luke Chong/Victoria Na dari Australia dengan 21-12, 21-12. Pasangan lainnya, Muhammad Rijal/Debby Susanto berhasil mengalahkan rekan satu negara Praveen Jordan/Vita Marissa, 21-15, 21-16. Sementara itu, pasangan andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melenggang mulus setelah menundukkan Marcus Ellis/Alyssa Lim dari Inggris dengan 21-6, 21-16.
Jika menang di babak kedua, mereka akan lolos ke babak perempatfinal yang akan digelar Jumat (11/1).
Jadwal pertandingan babak kedua Kamis (10/1):
Tunggal Putra
Sony Dwi Kuncoro vs Yong Zhao Ashton Chen (Singapura)
Ganda Putri
Vita Marissa /Aprilsasi Putri vs Kyung Eun Jung/Ha Na Kim (Korea)
Meiliana Jauhari/Greysia Polii vs Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang)
Ganda Campuran
Markis Kido/Pia Zebadiah vs Peng Soon Chan/Liu Ying Goh (Malaysia)
Muhammad Rijal/Debby Susanto vs Ki Jung Kim/Kyung Eun Jung (Korea)
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Kenichi Hayakawa/Misaki Matsutomo (Jepang)
| Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar