PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) akhirnya mengurus izin rekomendasi penyelenggaraan LPI 2013 kepada Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI).
Sebelummya, CEO PT LPIS Widjajanto menyebutkan bahwa soal perizinan mereka berpegang pada federasi (PSSI) sesuai dengan undang-undang SKN 2005 pasal 51.
Namun, karena pihak kepolisian sebagai pemberi izin keramaian juga menganjurkan untuk meminta rekomendasi dari pemerintah dan BOPI, maka pihak LPIS pun memenuhi hal tersebut.
"Kami sudah mengirim permohonan untuk rekomendasi dari pemerintah dan BOPI," kata pria yang akrab disapa Widja tersebut setelah rapat dengan PSSI, Rabu (9/1).
Sebagai pelengkap, PT LPIS telah melampirkan data-data pendukung yang diminta sebagai persyaratan oleh BOPI untuk diverifikasi sebelum keluarnya surat rekomendasi penyelenggaraan.
Pelaksana tugas (plt) Ketua Umum BOPI Haryo Yuniarto membenarkan pengajuan yang dilakukan oleh PT LPIS pada pekan ini. Namun, BOPI belum melakukan verifikasi data yang telah dikirim oleh PT LPIS.
"Kami akan terapkan aturan yang sama dengan LSI. Untuk verifikasi akan kami lakukan besok (Kamis, 10/1)," ujar Haryo yang sebelumnya meminta agar PT LPIS segera mengurus izin agar kompetisi bisa segera berjalan.
"Data-data yang diperlukan untuk verifikasi telah dilengkapi PSSI," ucap Haryo.
Jika data atau lampiran kurang, nasib LPI bisa saja sama seperti LSI yang terkatung-katung hingga hari terakhir. Bahkan bisa jadi akan lebih buruk lagi. (rsa)
Editor | : |
Komentar