Pertemuan AFC dengan PSSI di Gedung Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Senayan, Jakarta, Kamis (10/1), berlangsung lancar. Paling tidak itu yang diakui Sekjen PSSI, Halim Mahfudz.
"Kami menyambut baik kedatangan AFC dan AFC merespon positif," kata Halim Mahfudz.
Dalam pertemuan yang difasilitasi KOI, PSSI diwakili oleh Ketua Umum Djohar Arifin Husin, Wakil Ketua Umum Farid Rahman, Anggota Komite Eksekutif, Sihar Sitorus dan Bob Hippy. Selain itu, hadir pula Direktur Legal PSSI Rudi Finanta dan Halim Mahfudz. Sementara AFC, diwakili oleh Pelaksana Tugas Presiden AFC, Zhang Jilong dan Datok Alex Soosay.
Halim menambahkan dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam sejak pukul 15.00 WIB, PSSI menjelaskan berbagai hal. Penjelasan itu juga sesuai dengan pembahasan dalam rapat Komite Eksekutif PSSI, Kamis (10/1) pagi. Dalam rapat Komek, PSSI sendiri membahasa beberapa isu-isu yang berkembang belakangan ini, di antaranya mengenai pemanggilan pemain untuk bergabung ke timnas Indonesia dan undangan klub untuk kembali ke yuridiksi PSSI.
"Kami telah mengirim surat pertama pada 20 Desember 2012. Itu untuk panggil pemain ke timnas dan kepada klub-klub agar kembali ke yuridiksi Kami juga menjelaskan ada seruan ulang pada 4 Januari. Kami ulangi pemanggilan dan kembali ke yuridiksi," kata Halim.
"Untuk persoalan klub ISL kembali ke yuridiksi PSSI, sampai saat ini tidak ada jawaban resmi lewat surat, tapi ada tiga klub yang menunjukan etikad baik untuk kembali. Untuk pemain yang akan bergabung, bagi mereka yang tidak bergabung akan kita investigasi. Kalau ada beberapa alasan pribadi atau teknis, akan kita atur lagi supaya mereka bisa bela timnas. Kalau dihambat maka kita akan investigasi."
Sampai berita ini diturunkan, kubu dari KPSI dan ISL yang diwakili oleh Djamal Aziz, Togar Manahan Nero, Joko Driyono, Tigorshalom Boboy, diperkirakan juga sedang bertemu dengan AFC, Zhang Jilong. Pihak dari KPSI sendiri tiba di Gedung KOI, sekitar 16.30 WIB.
| Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar