Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lagi, Sneijder Ditolak Karena Permasalahan Gaji

By Okie Prabhowo - Kamis, 10 Januari 2013 | 18:33 WIB
Wesley Sneijder, kembali harus memilih antara gaji dan karier.
Claudio Villa/Getty Images
Wesley Sneijder, kembali harus memilih antara gaji dan karier.

Tampaknya perburuan gelandang serang kreatif milik Internazionale, Wesley Sneijder,  akan terus menjadi perbincangan hangat selama ia belum memperpanjang kontrak dan belum menentukan klub mana yang akan menjadi pelabuhan berikutnya.

Seperti yang dilansir oleh Dailymail, bahwa Sneijder kembali di tolak oleh dua klub raksasa asal Inggris, Arsenal dan Chelsea. Permasalahan gaji Sneijder yang terlalu tinggi, bahkan bagi klub sebesar Arsenal dan Chelsea, akan terus menghambat kemungkinannya mendapatkan klub, baik pada bursa transfer musim dingin maupun musim panas 2013.

Gaji Sneijder yang berkisar antara 200 ribu pound atau sekitar 2,5 miliar rupiah per pekan dinilai terlalu tinggi, walaupun pemain tim nasional Belanda itu dapat didatangkan dengan status bebas transfer sekalipun. Hal ini tidak mengherankan bagi Inter yang ingin segera melepas beban gaji yang terlalu tinggi itu dan membiarkan sang agen untuk menghubungi klub manapun atas nama Inter.

Rumor terus beredar menyangkut kepindahan Sneijder, bahkan minggu lalu media Italia Gazzeta dello Sport pernah memberitakan bahwa adanya tawaran dari Liverpool sebesar 9,5 juta pound. Namun hal itu dengan cepat langsung dibantah oleh Sneijder sendiri dengan berkata "Lagi-lagi, berita itu tidak benar,"

Sneijder yang bergabung dengan Inter dari Real Madrid dengan harga 24 juta pound pada Juni 2009, merasa dilecehkan oleh permintaan Inter yang ingin memotong gajinya sebesar 1,6 juta pound per musim.

"Jelas itu tidak baik, semua orang khawatir pada Januari ini saya akan ditransfer. Apabila hal itu tidak terjadi maka saya akan tinggal dan saya masih memiliki sisa kontrak hingga Juni 2015," jelas Sneijder kepada Dailymail.


Editor : Verdi Hendrawan


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X