Aksi simpatik dilakukan gelandang Real Zaragoza, Franco Zuculini, usai mencetak gol ke gawang Levante di Copa del Rey, pada Rabu (9/1). Pemain berusia 22 tahun itu mendedikasikan gol tersebut untuk para korban tragedi sebuah konser musik di Argentina.
Franco Zuculini mencetak gol pembuka pada menit ke-23 di laga yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Real Zaragoza. Ia kemudian merayakan gol tersebut dengan membuka kaus untuk memperlihatkan t-shirt yang bertuliskan kata-kata berupa dukungan bagi korban konser musik di Callejeros.
Pesan Zuculini merujuk kepada putusan pengadilan yang justru menyalahkan grup musik dalam tragedi yang menewaskan 194 orang pada 30 Desember 2004 tersebut. Saat itu, sebuah grup band beraliran rock menggelar konser di Callejeros Cro-Magnon Republic, sebuah tempat disko dekat Buenos Aires.
Ketika konser tengah berlangsung, para fan band tersebut mulai melakukan kerusuhan dan melempar kembang api karena ditolak masuk tempat konser dengan alasan kapasitas ruangan sudah tidak memadai. Keadaan semakin tak terkendali sehingga menyebabkan 194 pemuda tewas dan ratusan lainnya luka-luka di dalam gedung tersebut.
Namun anehnya, pemerintah setempat tidak menyalahkan panitia penyelenggara atau para penonton atas tragedi berdarah itu. Mereka justru menyalahkan vokalis grup band tersebut, Patricio Fontanet, yang kemudian terpaksa mendekam di balik jeruji besi selama tujuh tahun.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar