Inge Haaland, mendukung keputusan FA yang mencabut kartu merah Vincent Kompany. Haaland juga menyebut keputusan wasit Mike Dean untuk mengusir Kompany merupakan sebuah kesalahan besar.
Vincent Kompany mendapat kartu merah dari wasit Mike Dean setelah dianggap melakukan tekel keras dengan dua kaki terhadap gelandang Arsenal, Jack Wilshere, pada Minggu (13/1). Namun, banding yang dilakukan Manchester City diterima FA, sehingga Kompany tak harus menjalani sanksi tiga laga.
"Itu bukan kartu merah. Sangat jelas wasit telah melakukan kesalahan dan untungnya FA mencabut hukuman tersebut. Masalahnya, bagaimana jika insiden itu terjadi di awal laga? Keputusan tersebut sangat mungkin mengubah hasil pertandingan," kata Alf-Inge Haaland kepada BBC Radio Manchester.
Dukungan Haaland kepada Kompany terbilang cukup mengejutkan. Pasalnya, karier sepak bola Haaland harus berakhir prematur pada 2003, atau dua tahun setelah menjadi korban tekel brutal dari gelandang sekaligus mantan kapten Manchester United, Roy Keane, di derby Manchester.
| Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar