Bintang bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, mengaku selalu merasakan kenangan indah saat bermain di Malaysia. Juara dunia tersebut juga selalu merasakan atmosfer yang berbeda saat bermain di Negeri Jiran.
Meskipun bukan di negeri sendiri, Taufik selalu mendapat banyak dukungan dari para pendukung di Malaysia. Banyak hal yang mengesankan dirasakan Taufik saat bertanding di Negeri Jiran ini, salah satunya adalah momen Piala Thomas 2000 yang juga dimainkan di Stadium Putra Bukit Jalil.
“Kalau tanding di Malaysia, saya selalu ingat Thomas Cup tahun 2000. Kala itu saya berdiri di pintu itu (Taufik menujuk pintu masuk ke arena pertandingan) dan menyaksikan babak semifinal antara Indonesia melawan Denmark. Saat itu kedudukan 2-2 dan Marleve Mainaky sedang melawan Kenneth Jonassen,” kata Taufik dalam situs resmi PBSI.
Pertandingan semifinal tersebut berakhir dengan kemenangan Indonesia 3-2. Taufik dan kawan-kawan kemudian sukses memboyong Piala Thomas ke tanah air usai menekuk tim China 3-0 di final. Pada tahun yang sama Taufik juga berjaya di Malaysia saat ia berhasil menjuarai turnamen Malaysia Open 2000. Di babak final, Taufik menyingkirkan wakil China, Xia Xuanze dalam dua gim langsung, 15-10, 17-14.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar