Keputusan sulit harus diambil Ramdani Lestaluhu seiring sikap manajemen Persija yang tidak sanggup memperpanjang kontraknya. Pada Senin (14/1) gelandang muda jebolan Diklat Ragunan itu resmi menandatangani kontrak dengan Sriwijaya FC.
“Saya pindah ke SFC murni untuk menyelamatkan karier saya. Apalagi manajemen Persija sudah memutuskan tidak memperpanjang kontrak saya,” ujarnya.
Ia menampik jika sikapnya yang menolak berlatih dan bermain beberapa waktu lalu dianggap sebagai aksi mogok.
"Saya tidak mogok. Namun, manajemen belum menghubungi terkait kepastian status saya sebagai pemain Persija musim ini dan mereka juga belum memberikan kepastian kapan sisa gaji saya dibayarkan. Bagaimana kami bisa tenang berlatih sementara tenggat pendaftaran pemain sudah dekat,” tutur Ramdani.
Ramdani memaparkan sehari sebelum keberangkatannya ke Palembang ia sempat mengontak Ketua Umum Persija, Ferry Paulus, untuk menanyakan masa depannya. Langkah ini diambil setelah mengetahui Galih Sudaryono, Johan Juansyah, Ngurah Wahyu, Ismed Sofyan, dan Amarzukih sudah dikontak manajemen. Sayang fakta pahit harus ia dapati.
"Beliau bilang sulit mempertahankan saya, dan tidak mempermasalahkan niat saya bergabung dengan SFC," ujar Ramdani. Namun, Ferry berjanji akan mencicil utang gaji lima bulan musim lalu. “Saya percaya janji beliau. Selama ini walau sering telat membayar gaji, manajemen Persija selalu menyelesaikan kewajibannya,” ucapnya.
Editor | : | Haryanto |
Komentar