PSSI melunak. Induk organisasi sepak bola Indonesia yang dipimpin oleh Djohar Arifin Husin itu memberi tambahan waktu kepada pemain untuk menghadap Komisi Disiplin (Komdis). Jika sebelumnya para pemain ISL, yang juga dipanggil gabung ke timnas, ditunggu hingga 17 Januari 2013, namun kini berubah menjadi 21 Januari 2013.
Hal ini sendiri diketahui dari Penanggung Jawab Timnas sekaligus Ketua Komdis, Bernhard Limbong. Menurutnya, keputusan ini diambil karena hingga batas waktu yang ditentukan para pemain ISL yang berjumlah 25 pemain, tak kunjung hadir untuk memberi keterangan terkait persoalan bergabung ke timnas.
"Kami sudah memanggil mereka untuk menghadap Kamis ini, pukul 14.00 WIB, tapi sampai sekarang buktinya mereka tidak ada satupun yang datang. Karena itu kami akan mengirim surat undangan kedua," kata Limbong di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (17/1).
Limbong menambahkan bahwa keputusan untuk memberi waktu tambahan kepada pemain itu sudah diinformasikan kepada pengurus PSSI lainnya. Ia mengaku juga sudah memberi tahu Halim untuk kembali mengirim surat undangan kedua kepada pemain.
"Kami tidak mau berprasangka mengenai alasan pemain. Yang jelas, kami memberi toleransi dan memberi kesempatan untuk hadir pada Senin (21/1). Soal mekanisme undangan, itu nanti urusan Sekjen. Intinya, kami akan buat surat undangan hari ini dan Jumat (17/1) besok akan sampai ke pemain," jelas Limbong.
"Yang jelas, jika tidak datang pada 21 Januari, Surat Keputusan tentang sanksi akan diterbitkan. Sanksinya apa? Ada-lah," sambung Limbong.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan PSSI 8 Januari 2013, paling tidak terdapat 25 pemain ISL. Ke-25 pemain itu terdiri dari delapan pemain Persipura, tiga pemain Persib, dua pemain Mitra Kukar, satu pemain Persija, empat pemain Arema, satu pemain Persisam, satu pemain Persela, satu pemain Sriwijaya FC, dua pemain Persidafon, dan dua pemain Persepam MU.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar