Berdasarkan rilis terbaru dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Kamis (17/1), tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, berhasil menduduki peringkat lima dunia dalam rangking BWF. Hasil tersebut membuat Sony menjadi tunggal putra terkuat Indonesia saat ini.
Keberhasilan tersebut adalah berkah dari kerja kerasnya selama ini. Beberapa tahun terakhir penampilan Sony menurun drastis karena cedera pinggang yang selalu menghantuinya. Sony juga terlempar jauh dari 100 besar rangking BWF.
Perlahan tapi pasti, pemain berusia 28 tahun tersebut mulai bangkit dan memperbaiki penampilannya. Pada 2012, Sony berhasil menjuarai turnamen Thailand Open dan Indonesia Open Grand Prix Gold. Tak heran jika peringkatnya pun merangkak naik.
“Ini adalah buah kerja keras saya, kadang percaya nggak percaya juga saya bisa kembali lagi. Rasanya dalam hati ini menangis kalau ingat dulu berjuang dari peringkat 100 lebih. Saya tidak ingin hal itu terjadi lagi, tidak mau peringkat saya turun lagi,” kata Sony dalam situs resmi PBSI.
Sony juga mengungkapkan bahwa dirinya masih menyimpan keinginan untuk berlaga di Olimpiade Brasil 2016. Sony merupakan peraih medali perunggu tunggal putra di Olimpiade Athena 2004.
“Menurut saya tiap atlet itu harus ada keinginan menjadi yang pertama, jangan mau jadi yang kedua, ketiga dan seterusnya. Tentunya saya ingin sekali jadi tunggal putra terbaik,” tambah Sony.
| Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar