47, di Hall A Senayan, Jumat (18/1).
Hasil positif tersebut, rekor kemenangan beruntun Fever kini menyentuh angka 14. Sekaligus menahbiskan diri sebagai satu-satunya tim yang belum menelan kekalahan di pentas WNBL Indonesia.
Rekor kemenangan beruntun Fever berlanjut pada musim kedua WNBL Indonesia. Tiga laga pada seri pembuka di Bandung, 28 November hingga 2 Desember 2012 lalu berhasil disapu bersih. Disusul kemudian dengan dua tambahan kemenangan di seri kedua Jakarta. Rekor tersebut pantas mengukuhkan tim Surabaya ini sebagai tim perempuan terkuat di Indonesia saat ini.
Mental juara itu ditunjukkan Fever saat meladeni perlawanan alot Sritex Dragons. Setiap usaha tambahan poin dari pemain-pemain Sritex Dragons, selalu mendapat balasan bahkan lebih dari para pemain Fever.
Rapatnya pertahanan Fever di kuarter ketiga membuat Sritex Dragons hanya mampu membukukan enam angka saja. Saat menyerang, Gabriel Sophia berada di dalam, serta tembakan dan penetrasi Yunita benar-benar membuat Sritex Dragons kewalahan dan harus tertinggal semakin jauh, 41-30 saat kuarter tiga usai.
Sempat unggul sampai 13 poin, Fever lengah ketika Marjorice dan Maharani meningkatkan intensitas serangan. Pertahanan Fever sempat kehilangan koordinasi. Yenny Rianto yang tidak pernah mencetak angka akhirnya menemukan diri berada di bawah ring Fever untuk menyamakan kedudukan menjadi 47 sama.
Kedudukan 47 sama tidak berlangsung lama. Mega Nanda dan Gabriel bergantian menggempur ring Sritex Dragons dan melaju hingga 5-0. Serangan Sritex Dragons tidak mampu mengimbangi. Beberapa turn over Sritex Dragons terjadi justru ketika waktu bermain semakin sempit.
Dengan total 16 poin, Gabriel menjadi pencetak angka terbanyak bagi Fever. Namun tidak seperti biasanya, Gabriel gagal meraih double-double karena hanya meraih delapan rebound. Double-double justru didapat oleh Mega Nanda dengan 12 poin dan 10 rebound. Pada kubu Sritex Dragons, Maharani terbanyak dengan 14 poin.
”Kami tak mau memikirkan tentang rekor. Yang terpenting adalah bermain sebaik mungkin agar kemenangan demi kemenangan bisa kami raih,” ujar Mari Visrael Ramos Valencia, pelatih Surabaya Emdee Fever
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar