2 melawan Southampton, pada tengah pekan lalu.
Chelsea sempat unggul di babak pertama berkat gol Demba Ba dan Eden Hazard. Sayang, The Blues kehilangan konsentrasi di paruh kedua sehingga gawang Petr Cech dua kali jebol oleh Rickie Lambert dan Jason Puncheon.
Hasil imbang tersebut membuat Chelsea gagal memangkas selisih poin dengan duo Manchester yang menguasai klasemen sementara Premier League. Mereka masih tertinggal enam dan 13 poin dari Manchester City dan Manchester United.
Langkah Chelsea untuk mengejar United dan City semakin sulit karena harus menghadapi sang rival sekota, Arsenal, pada pekan ke-23. Apalagi The Gunners sedang berada dalam kepercayaan diri tinggi setelah berhasil menyingkirkan kuda hitam musim ini, Swansea, di Piala FA, pada Rabu (16/1).
Meski demikian, manajer Rafael Benitez mengaku sama sekali tidak takut menghadapi penghuni peringkat enam tersebut. Benitez merasa melawan tim kuat seperti Arsenal merupakan sebuah tantangan besar dan bagus bagi tim untuk mengembalikan fokus yang sempat buyar.
"Sangat penting untuk menghadapi tantangan besar di depan mata. Artinya, semua pemain harus fokus. Melawan Arsenal sangat baik bagi kami. Kami sadar mereka adalah rival dan tim kuat, sehingga kami tidak boleh kehilangan fokus," kata Rafael Benitez kepada situs resmi klub.
"Mereka memainkan gaya sepak bola yang menakjubkan pada musim lalu. Mereka bagus secara taktik ketika menghadapi tim besar. Meski tak terlalu terbuka, saya yakin kedua tim akan tampil menyerang," lanjut Benitez.
Benitez juga tak lupa memuji manajer Arsenal, Arsene Wenger. Pria asal Spanyol itu menegaskan meski The Gunners masih puasa gelar sejak 2005, Wenger tetaplah seorang manajer jenius dan tak pantas menerima kritik jika melihat apa yang telah ia berikan untuk Arsenal.
"Saya memiliki hubungan baik dengan Arsene. Ia adalah salah satu manajer terbaik di Inggris. Ia selalu memiliki ide brilian dan memenangi banyak pertandingan. Meski sudah cukup lama tak memberi gelar, namun ia tetaplah manajer hebat dan patut mendapat pujian," pungkas Benitez.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar