Manajer Chelsea, Rafael Benitez, mengakui timnya merindukan keberadaan sang kapten, John Terry. Benitez yakin kembalinya Terry akan menambah kekuatan lini belakang The Blues yang sangat rapuh dalam beberapa laga terakhir.
Chelsea semakin sulit mendekati duo Manchester di puncak klasemen sementara Premier League akibat rentetan hasil buruk ketika bermain di kandang sendiri. The Blues tercatat baru sekali meraih kemenangan di Stamford Bridge sejak Rafael Benitez mengambil alih tim pada November.
Performa buruk Fernando Torres dan efek dari protes sebagian suporter Chelsea menjadi salah satu penyebab menurunnya prestasi The Blues. Namun, satu hal yang tak bisa dibantah adalah Chelsea terlihat sangat kehilangan kepemimpinan dan kualitas John Terry di lini belakang.
Southampton berhasil dua kali memanfaatkan kelengahan bek-bek Chelsea untuk mencuri satu poin di Stamford Bridge pada tengah pekan silam. Sepekan sebelumnya, blunder Branislav Ivanovic memberi kemenangan cuma-cuma kepada Swansea di leg pertama semifinal Piala Capital One.
John Terry sudah semakin dekat untuk melakoni comeback. Ia telah berlatih selama dua pekan usai pulih dari cedera ligamen lutut. Banitez mengaku sangat mensyukuri kembalinya pemain berusia 32 tahun itu.
"Kami memiliki banyak pemain bagus dan berkarakter di lini belakang. Meski memiliki skuad berkualitas, namun terkadang kami merindukan seseorang yang memiliki pengaruh besar dalam tim seperti Terry," kata Rafael Benitez seperti dikutip sportinglife.com.
"Ia merupakan pemain yang memiliki karakter kuat. Sebuah tim akan sangat terbantu jika pemain dengan mentalitas seperti itu. Saya berharap ia semakin fit. Jika ia kembali, kami akan mendapat pengaruh positif hingga akhir musim ini," pungkas Benitez.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar